
Lama sekali tidak menulis di blog ini, dikarenakan kelelahan dalam bekerja. Kadang malah bingung mau menulis apa, lebih enak istirahat dan...tidur di kamar :)
Penulis yang baik tentunya tidak terpengaruh dengan hal-hal seperti ini. Memasuki bulan Desember, bulan yang berada pada ujung tahun, sudah terasa, awan hitam selalu menyelimuti kota Medan.
Terkadang hujan disertai petir yang menyambar,membuat aktifitas agak terganggu apalagi diselingi dengan pemadaman aliran listrik. Saya selalu berdoa semoga tidak ada bencana banjir besar yang berakibat fatal yang melanda kota Medan. Saya turut prihatin dengan bencana yang terjadi di seluruh Indonesia.
Kalau saya amati,pergantian musim di Indonesia tidaklah seperti dulu lagi. Terkadang belum saatnya musim kemarau tiba-tiba panas berkepanjangan yang sangat menyengat bisa saja terjadi. Hujan tiba-tiba menguyur kota ditengah panas terik juga dapat saja terjadi. Tidak dapat diprediksi lagi. Ini namanya pengaruh Efek Rumah Kaca atau apalah.... Saya sendiri sebagai orang yang bernaung di bumi ikut merasakan efek tersebut.
Mencintai lingkungan seperti mencintai diri sendiri, atau pacar,mungkinkah...? Saya tidak tahu persis apakah hal tersebut diatas efektif untuk dapat mencegah segala bencana yang ada di Indonesia. Banyak hal-hal kecil tetapi bisa berakibat fatal jika tidak kita perhatikan. Penumpukan sampah di aliran sungai akibat membuang sampah sembarangan berakibat pada banjir,sebab terjadi pendangkalan di daerah sungai.Yah.... anak kecil juga tau....
Bukankah dari kecil kita sudah diajarkan untuk tidak membuang sampah sembarangan..?
Dan kita semua berada pada Bumi yang sama, tempat kita tinggal serta berpijak.
ADS HERE !!!